spanduk berita

BERITA

Kemasan Kompos Mendapat Dukungan di E-commerce Australia

Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan telah bergeser dari sekadar isu khusus menjadi prioritas utama, mengubah cara konsumen berbelanja dan perusahaan beroperasi—terutama di sektor e-commerce Australia yang berkembang pesat. Dengan pertumbuhan belanja daring yang berkelanjutan, limbah kemasan semakin disorot. Dengan latar belakang ini, kemasan kompos telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan, mendapatkan daya tarik yang signifikan di seluruh industri. Di sini, kita akan melihat lebih dekat seberapa luas kemasan kompos diadopsi oleh peritel daring di Australia, apa yang mendorong pergeseran ini, dan ke mana arah tren ini.

Seberapa Luas Kemasan Kompos Digunakan?

Kemasan kompos dirancang untuk terurai sepenuhnya dalam kondisi pengomposan, berubah menjadi air, karbon dioksida, dan bahan organik—tanpa meninggalkan mikroplastik atau racun. Semakin banyak bisnis e-commerce Australia yang kini mengintegrasikan bahan-bahan ini ke dalam operasional mereka.

Menurut laporan tahunan terbaru dariOrganisasi Perjanjian Pengemasan Australia (APCO), kemasan kompos digunakan oleh sekitar15% bisnis e-commerce pada tahun 2022—peningkatan signifikan dari hanya 8% pada tahun 2020. Laporan yang sama memproyeksikan bahwa adopsi bisa meningkat menjadi30% pada tahun 2025, mencerminkan tren kenaikan yang kuat dan berkelanjutan.

Lebih lanjut mendukung pandangan ini,Statistamelaporkan bahwa pasar kemasan berkelanjutan secara keseluruhan di Australia berkembang pada tingkattingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12,5%antara tahun 2021 dan 2026. Aplikasi e-commerce—terutama surat pos yang dapat dibuat kompos, pengisi pelindung yang dapat terurai secara hayati, dan format ramah lingkungan lainnya—disebutkan sebagai kontributor utama pertumbuhan ini.

Apa Pendorong Perubahan?

Beberapa faktor utama yang mempercepat peralihan menuju kemasan kompos dalam e-commerce Australia:

1.Meningkatnya Kesadaran Konsumen terhadap Lingkungan
Pembeli semakin banyak membuat pilihan berdasarkan dampak lingkungan.Survei tahun 2021 yang dilakukan oleh McKinsey & Company65% konsumen Australia mengatakan mereka lebih suka membeli dari merek yang menggunakan kemasan berkelanjutan. Sentimen ini mendorong peritel daring untuk mengadopsi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

2.Kebijakan dan Sasaran Pemerintah
AustraliaTarget Pengemasan Nasionalmewajibkan semua kemasan dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau dijadikan kompos pada tahun 2025. Sinyal regulasi yang jelas ini telah mendorong banyak perusahaan untuk memikirkan kembali strategi pengemasan mereka dan mempercepat transisi ke opsi yang dapat dijadikan kompos.

3.Komitmen Keberlanjutan Perusahaan
Platform e-commerce utama—termasukAmazon AustraliaDanKogan—telah berkomitmen secara publik untuk mengurangi jejak lingkungan mereka. Beralih ke kemasan kompos adalah salah satu langkah nyata yang diambil perusahaan-perusahaan ini untuk mencapai tujuan iklim mereka.

4.Inovasi dalam Material
Kemajuan dalam bioplastik dan campuran material kompos telah menghasilkan kemasan yang lebih fungsional, terjangkau, dan estetis. Perusahaan sepertiECOPROberada di garis depan inovasi ini, memproduksi produk yang dirancang khususKantong 100% komposuntuk penggunaan e-commerce seperti amplop pengiriman dan pengemasan produk.

 

ECOPRO: Memimpin dengan Kemasan yang Sepenuhnya Dapat Dikomposkan

ECOPRO telah memantapkan dirinya sebagai spesialis dalam memproduksiKantong 100% komposDirancang khusus untuk kebutuhan e-commerce. Produk mereka meliputi kemasan surat, tas yang dapat ditutup kembali, dan kemasan pakaian—semuanya terbuat dari bahan nabati seperti tepung maizena dan PBAT. Produk-produk ini terurai sempurna di fasilitas pengomposan industri, menawarkan cara praktis bagi merek untuk mengurangi sampah plastik dan terhubung dengan pelanggan yang peduli lingkungan.

Mengatasi Tantangan, Merangkul Peluang

Meskipun kemasan kompos sedang meningkat, bukan berarti tanpa tantangan. Biaya masih menjadi kendala—pilihan kompos seringkali lebih mahal daripada plastik konvensional, yang dapat menjadi kendala bagi usaha kecil. Selain itu, infrastruktur pengomposan di Australia masih dalam tahap pengembangan, yang berarti belum semua konsumen memiliki akses ke metode pembuangan yang tepat.

Meski begitu, masa depan tampak menjanjikan. Seiring dengan peningkatan produksi dan kemajuan teknologi, harga diperkirakan akan turun. Sistem pengomposan yang lebih baik dan pelabelan yang lebih jelas—ditambah dengan edukasi konsumen—juga akan membantu memastikan bahwa kemasan kompos memenuhi potensi lingkungannya.

Jalan di Depan

Kemasan kompos semakin menjadi bagian penting dalam lanskap e-commerce Australia, didukung oleh nilai-nilai konsumen, kerangka regulasi, dan inisiatif perusahaan. Dengan pemasok seperti ECOPRO yang menawarkan solusi khusus dan andal, peralihan menuju kemasan yang benar-benar berkelanjutan sedang berlangsung. Seiring dengan meningkatnya kesadaran dan meningkatnya infrastruktur, material kompos siap memainkan peran sentral dalam transisi Australia menuju ekonomi sirkular.

图 foto1

Informasi yang diberikan olehEcopropadahttps://www.ecoprohk.com/hanya untuk tujuan informasi umum. Semua informasi di Situs ini disediakan dengan itikad baik. Namun, kami tidak membuat pernyataan atau jaminan apa pun, baik tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, kecukupan, validitas, keandalan, ketersediaan, atau kelengkapan informasi apa pun di Situs ini. DALAM KONDISI APA PUN, KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN ATAU KERUSAKAN APA PUN YANG TIMBUL AKIBAT PENGGUNAAN SITUS ATAU KETERGANTUNGAN PADA INFORMASI APA PUN YANG DISEDIAKAN DI SITUS. PENGGUNAAN SITUS DAN KETERGANTUNGAN ANDA PADA INFORMASI APA PUN DI SITUS INI SEPENUHNYA MERUPAKAN RISIKO ANDA SENDIRI.


Waktu posting: 22-Sep-2025